Nama Nama Kitab samawi

Posted by DUNIA ARTIKEL

 Nama Nama Kitab samawi

 
Nama Nama Kitab

Dalam Al Qur’an tercatat 4 (empat) kitab yang diakui diturunkan oleh Allah dan kitab tersebut biasa di sebut sebagai kitab samawi atau kitab dari langit  yang harus kita imani dan di bawah ini penjelasan tentang Nama Nama Kitab samawi , yaitu:

1) Kitab Taurat, yang ditulis oleh Nabi Musa (bangsa Israel).
2) Kitab Zabur, yang ditulis oleh Nabi Daud (bangsa Israel).
3) Kitab Injil, yang ditulis oleh murid-murid Nabi Isa (Yesus, bangsa Israel).
4) Kitab Al Qur’an, yang ditulis oleh sahabat-sahabat Nabi Muhammad (bangsa Arab).

Kitab Taurat.


Kitab Taurat (berarti: pengajaran) terdiri dari 5 (buku) yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan yang membentuk sebuah kesatuan. Orang Yahudi menyebutnya Pentateukh. Waktu penulisannya berkisar tahun 1445 – 1405 SM (sebelum nabi Isa).

Kitab Taurat terdapat di dalam Alkitab yang ada saat ini (cetakan Lembaga Alkitab Indonesia) merupakan bagian dari kitab-kitab Perjanjian Lama.

Isi dari kitab Taurat meliputi asal mula penciptaan dunia dan manusia, kisah nabi-nabi (Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’qub, Yusuf, Musa), sejarah bangsa Israel (di Mesir, di Palestina), peraturan-peraturan ibadah bangsa Israel (kurban, hari raya/sembahyang, persembahan/sedekah, puasa, makanan haram/halal, hukum kesusilaan, hukum kebersihan/najis, dll). Kitab Taurat juga berisi Nubuatan/Nubuwwah (kejadian masa datang).

Yang paling terkenal dari kitab Taurat adalah tentang 10 (sepuluh) perintah Allah yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di bukit Torsina/Thur Palestina. Kesepuluh perintah itu adalah, jangan membuat dan menyembah berhala, jangan menyebut nama Allah dengan sia-sia, ingat dan sucikan hari sabtu, hormati orang tua, jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan berdusta, dan jangan kamu ingin milik orang lain. (Kitab Taurat Keluaran 20 : 1-17).

Kesepuluh perintah Allah terdapat juga dalam Al Qur’an, walaupun letaknya tidak berurutan (lihat pembahasan tentang Nabi Ibrahim hal 55).

Kitab Zabur.


Orang-orang Yahudi menamakan Kitab Zabur (berarti: NyanyianPujian) itu Tehillim (nyanyian-nyanyian pujian) atau Tefillot (doa-doa). Kitab Zabur memuat 150 pasal nyanyian dan doa. Nabi Daud adalah seorang pemain musik (kecapi) (Alkitab perjanjian lama kitab 1 Samuel 16:23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya..). Disamping ayat-ayat yang berupa nyanyian dan doa, kitab Zabur juga berisi Nubuatan (kejadian masa datang).

Menurut catatan, penulisannya sekitar abad 10 – 5 SM (sebelum nabi Isa). Tidak semua ayat-ayat dalam kitab Zabur di tulis oleh Nabi Daud.

Dalam Alkitab yang dikeluarkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia kitab Zabur disebut Mazmur, dan termasuk dalam kitab-kitab perjanjian lama. Salah satu ayat dalam kitab Zabur menyatakan bahwa orang-orang yang takut kepada Allah (saleh), akan mewarisi bumi.


Dalam Al Qur’an ayat 105 surat 21 (Al Anbiyaa) dinyatakan, Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. Dan pada kitab Zabur (Mazmur) 24:1; 25:12-13 dinyatakan, Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.

Kitab Injil.


Kitab Injil (berarti: kabar baik) terdiri dari 4 (kitab) yaitu, kitab Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Penulisanannya sekitar tahun 60 – 95 M (setelah Yesus). Ke-4 kitab ini terdapat dalam Alkitab cetakan Lembaga Alkitab Indonesia, termasuk dalam kitab-kitab perjanjian baru.

Penulis kitab Injil adalah murid-murid nabi Isa (Yesus). Yesus mati sekitar tahun 30 Masehi, murid-muridNya yang menjadi saksi hidup tentang kehidupan Yesus menuliskannya dalam ke-4 kitab tersebut.

Kitab Injil berisi tentang kehidupan Yesus (kelahiran, pekerjaan, kematian, kebangkitan-Nya, dan naik ke sorga). Kisah kelahiran-Nya yang tekenal adalah saat bayi Yesus yang baru lahir terancam pembunuhan oleh Herodes (panguasa kerajaan Romawi di Palestina). (Injil Matius 2:1-16). Pekerjaan-Nya yang terkenal dengan mujizat penyembuhan orang sakit, membangkitkan orang mati (Injil Matius 10:8), mengampuni dosa (Injil Matius 9:2). Kematian-Nya disalib dan kebangkitan-Nya pada hari ke-3 setelah di salib (Injil Matius 27:27-53; 28:1-6), dan terangkat ke sorga (Alkitab perjanjian baru kitab kisah rasul 1:9-11).


Al Qur’an juga mencatat tentang kelahiran, kematian, dan kebangkitan Nabi Isa (Yesus) dalam Al Qur’an ayat 23 surat 19 (Maryam) menyatakan, Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Alkitab yang ada sekarang ini (cetakan Lembaga Alkitab Indonesia) disamping memuat kitab-kitab Taurat, Zabur/Mazmur, dan Injil, juga memuat kitab-kitab nabi lainnya. Perjanjian lama 39 kitab, perjanjian baru 27 kitab.

Berikut kitab-kitab yang terdapat dalam Alkitab.

Perjanjian Lama (Kisah penciptaan dunia dan manusia, nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Lut,Ismail,Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, peraturan ibadah bangsa Israel. 4 kitab pertama dikenal sebagai kitab Taurat),

Al Qur’an.


Al Qur’an (berarti: bacaan), diturunkan selama 23 tahun (13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Maddinah). kepada Nabi Muhammad Saw dengan Jumlah surat Al Qur’an 114 (dibagi dalam 30 Juz, 554 ruku’, jumlah ayat 6236). Ayat Al Qur’an pertama turun pada tahun 610 Masehi (setelah Yesus) ketika Nabi Muhammad “bertahannuts” (menyendiri mempersiapkan diri) di Gua Hira 4,5 km sebelah utara kota Mekkah.

Al Qur’an ditulis oleh sahabat-sahabat nabi seperti Ali bin Abi Thalib, Ustman bin Affan, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tzabit, Mu’amiyah, dalam bahasa Arab dengan dialek suku Quraisy. Ayat Al Qur’an dalam bentuk lembaran-lembaran seluruhnya ditulis dalam zaman Zaid bin Tsab
it, dan dibukukan pada zaman khafilah Ustman bin Affan, dinamakan “ Al Mushhaf “.

Orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an (orang-orang mu’min) akan percaya kepada 5 hal yang mengacu dalam Al Qur’an ayat 3-4 surat 2 (Al Baqarah),

1) Beriman kepada yang ghaib.
2) Mendirikan shalat
3) Menafkahkan sebagian rezki
4) Beriman kepada Al Qur’an dan kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Qur’an
5) Yakin adanya kehidupan akhirat

Al Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah, yang isinya mencakup segala pokok syari’at yang terdapat dalam kitab-kitab suci sebelumnya (Taurat, Zabur, dan Injil). Dengan demikian isi kandungan Al Qur’an tidak akan bertentangan dengan kitab-kitab sebelumnya.

Agama Yahudi dan Nasrani sudah ada waktu ayat-ayat Al Qur’an turun. Nabi Muhammad sendiri memiliki paman yang bernama Waraqah bin Naufah yang beragama nasrani. Ia mengerti bahasa Ibrani (Yahudi) dan menyalin kitab Injil dan Taurat ke dalam bahasa Arab.

Related Post



Unknown mengatakan...

Bukan ditulis tapi diturunkan kepada nabi-nabi

Unknown mengatakan...

Koreksi sedikit ya bang,samawi itu berasal dari bahasa arab yang arti samawi itu sendiri adalah "langit" dan secara agregat pengertian nya ialah kitab yang diturunkan dari langit,kata "ditulis" menimbulkan ke ambiguan bagi pembaca seperti yang kita tahu bukti konkret Al Quran itu hanya diturunkan oleh Allah Swt melalui perantara malaikat Jibril lalu ke Nabi Muhammad,disini tidak ada proses menulis baik dari nabi sang penerima wahyu apalagi para sahabat,terimakasih :)

Posting Komentar

BERKOMENTAR YANG BIJAK KAMI TUNGGU DI SINI TRIMA KASIH