8 Macam Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw

Posted by DUNIA ARTIKEL

8 Macam Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw

8 Macam Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw

Selain shalat 5 waktu yang sifatnya di wajibkan kita juga di anjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah adapun tujuan kita melakukan shalat sunnah selain menambah amal kita juga untuk menambah kedekatan kita terhadap Allah Swt karena shalat itu bagaikan kita sedang berdialog dengan Allah Swt manfaat lain kita mengerjakan shalat sunnah ialah untuk menambal setiap kekurangan dari sholat fardhu kita seperti kurang nya khusu atau hal hal lain yang dapat mengurangi kesempurnaan shalat wajib kita oleh sebab itu shalat sunnah hendak lah kita kerjakan dan biasa kita rutinkan adapun setiap amal haruslah sesuai dengan tuntunan rasulullah Saw oleh sebab itu dalam artikel kali ini saya akan membagikan 8 Macam Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw yang akan saya bahas satu persatu

8 Macam Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw

Macam macam Shalat Sunah
1.    Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya  mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib bakdiyah
Hadits Ummu Habibah di atas menjelaskan bahwa jumlah sholat rawatib ada 12 rakaat dan penjelasan hadits 12 rakaat ini diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i, dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah ‘isya, dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794

2.    Shalat Hajat
         Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat atau keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi agar hajat dikabulkan Allah.Swt Oleh sebab itu sebagai manusia yang di beri segala keterbatasan oleh Rob kita maka hendaklah kita mengerjakan shalat hajat jika kita mempunyai kebutuhan jangan sampai kita malah pergi ke tempat yang di larang oleh agama seperti pergi ke dukun atau paranormal
3.    Shalat Mutlak
Shalat Mutlak adalah shalat sunnah yang boleh dikerjakan pada waktu kapan saja, kecuali pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat sunah dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas. Niat shalat mutlak tidak terikat dengan niat tertentu selain ikhlas hanya karena ibadah kepada Allah SWT. Shalat sunah mutlak dikerjakan tiap-tiap dua raka’at dengan satu kali salam. Waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan shalat sunah adalah:

4.    Shalat Tahiyatul Masjid.
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid. Hukum melaksanakannya adalah sunah, dikerjakan 2 rakaat sebelum duduk dengan tujuan menghormati (memuliakan) masjid. Nabi Saw bersabda yang artinya:
Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 
shalat tahiyatul masjid haruslah di kerjakan sendirian atau di sebut shalat sunnah munfarid 

5.    Shalat Tahajud

Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw yang lainnya adalah shalat sunnah Tahajud berarti bangun dari tidur pada malam hari. Jadi shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu Subuh. Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Hukum melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tak terbatas.
Adapun dalil tentang shalat tahajud adalah Firman Allah QS. Al Isra 79
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)

6.    Shalat Istikharah
 Shalat Istikharah artinya shalat sunah dua rakaat dengan maksud mohon petunjuk  dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Hukum melaksanakannya adalah sunah dikerjakan pada waktu siang atau malam, pagi atau sore dengan 2 rakaat.

7.    Shalat Dhuha
Pengertian shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi sampai siang hari. Dari setelah matahari agak tinggi sampai sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaik adalah dengan mengakhirkan sampai waktu agak siang (panas). Kira-kira antara jam 8 sampai jam 10. Hukum salat Duha adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua, rakaat dan paling banyak dua belas rakaat, yang paling utama delapan rakaat.

8.    Shalat Tasbih
dan yang ke 8 Shalat Sunnah Sesuai Ajaran Rasullulah Saw  adalah Shalat sunnah tasbih adalah shalat sunnah 4 (empat) rakaat yang banyak mengandung ucapan tasbih (subhanallah) di setiap gerakannya. Shalat Sunnah Tasbih adalah shalat sunnat empat raka’at yang di dalamnya ada bacaan tasbih sebanyak 300 kali dan setiap raka’atnya ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup. Tetapi jika mampu boleh mengerjakannya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali atau setiap malam sekali.

Related Post



INTERIOR JAKARTA mengatakan...

NICE ARTIKELNYA GAN, SUKSES SELALU SALAM SEJAHTERA DARI KAMI :))

Unknown mengatakan...

Koreksi sedikit penjelasan no.1 mengenai sholat bakdiyah disitu tertulis *sebelum* seharusnya *sesudah* sholat wajib. 🙏

Posting Komentar

BERKOMENTAR YANG BIJAK KAMI TUNGGU DI SINI TRIMA KASIH