pengertian thoharoh

Pengertian Thaharoh

dunia artikel
Dibawah ini adalah artikel yang kan membahas tentang pengertian thaharoh

1. Pengertian Thaharah

Thaharah menurut bahasa ialah bersih dan bersuci dari segala kotoran, baik yang nyata seperti najis, maupun yang tidak nyata seperti aib. Menurut istilah para fuqaha’ berarti membersihkan diri dari hadas dan najis, seperti mandi berwudlu dan bertayammum. (Saifuddin Mujtaba’, 2003:1)
Suci dari hadas ialah dengan mengerjakan wudlu, mandi dan tayammum. Suci dari najis ialah menghilangkan najis yang ada di badan, tempat dan pakaian.
Urusan bersuci meliputi beberapa perkara sebagai berikut:
  1. Alat bersuci seperti air, tanah, dan sebagainya.
  2. Kaifiat (cara) bersuci.
  3.  Macam dan jenis-jenis najis yang perlu disucikan.
  4. Benda yang wajib disucikan.
  5.  Sebab-sebab atau keadaan yang menyebabkan wajib bersuci.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
Artinya:
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. 2:222)

Adapun thaharah dalam ilmu fiqh ialah:

  1.  Menghilangkan najis.
  2. Berwudlu
  3.  Mandi.
  4. Tayammum.
Alat yang terpenting untuk bersuci ialah air. Jika tidak ada air maka tanah, batu dan sebagainya dijadikan sebagai alat pengganti air.

Macam-macam air

Air yang dapat dipergunakan untuk bersuci ada tujuh macam:
1.      Air hujan.
2.      Air sungai.
3.      Air laut.
4.      Air dari mata air.
5.      Air sumur.
6.      Air salju.
7.      Air embun.   

Pembagian air

Air tersebut dibagi menjadi 4, yaitu 
  1. :Air mutlak (air yang suci dan mensucikan), yaitu air yang masih murni, dan tidak bercampur dengan sesuatu yang lain.
  2. Air musyammas (air yang suci dan dapat mensucikan tetapi makhruh digunakan), yaitu air yang dipanaskan dengan terik matahari di tempat logam yang bukan emas.
  3. Air musta’mal (air suci tetapi tidak dapat mensucikan), yaitu air yang sudah digunakan untuk bersuci.
  4.  Air mutanajis (air yang najis dan tidak dapat mensucikan), yaitu air telah kemasukan benda najis atau yang terkena najis.

2. Macam-Macam Thaharah

a. Bersuci dari dosa (bertaubat).
Bertaubat kepada Allah yang merupakan thaharah ruhaniah, juga sebagai metode mensucikan diri dari dosa-dosa yang besar maupun yang kecil kepada Allah. Jika dosa yang dimaksudkan berhubungan dengan manusia, sebelum bertaubat ia harus meminta maaf kepada semua orang yang disakitinya. Sebab Allah akan menerima taubat hamba-Nya secara langsung jika berhubungan dengan dosa-dosa yang menjadi hak Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an
 Artinya :
“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling maka sungguh Aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (kiamat)”.

Yang dimaksud dengan taubat nashuha adalah taubat yang sesungguhnya. Ciri-cirinya adalah:
  • Menyesal dengan perbuatan yang telah dilakukan.
  • Berjanji tidak akan mengulanginya.
  •  Selalu meminta ampunan kepada Allah dan berzikir.
  • Berusaha terus menerus untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak perbuatan baik dengan mengharap keridhoan dari Allah SWT.
b.  Bersuci menghilangkan najis.
Najis menurut bahasa ialah apa saja yang kotor, baik jiwa, benda maupun amal perbuatan. Sedangkan menurut fuqaha’ berarti kotoran (yang berbentuk zat) yang mengakibatkan sholat tidak sah.

1    Benda-benda najis

  • Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang)
  • Darah
  • Babi
  •  Khamer dan benda cair apapun yang memabukkan
  • Anjing
  • Kencing dan kotoran (tinja) manusia maupun binatang
  • Susu binatang yang haram dimakan dagingnya
  • Wadi dan madzi
  • Muntahan dari perut

2     Macam-macam najis

Najis dibagi menjadi 3 bagian:
1.      Najis mukhaffafah (ringan), ialah air kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali ASI.
Cara mensucikannya, cukup dengan memercikkan air ke bagian yang terkena najis sampai bersih.
2.      Najis mutawassithah (sedang), ialah najis yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang, kecuali air mani.
Najis ini dibagi menjadi dua:
a.       Najis ‘ainiyah, ialah najis yang berwujud atau tampak.
b.      Najis hukmiyah, ialah najis yang tidak tampak seperti bekas kencing atau arak yang sudah kering dan sebagainya.
Cara mensucikannya, dibilas dengan air sehingga hilang semua sifatnya (bau, warna, rasa dan rupanya)
3.      Najis mughallazah (berat), ialah najis anjing dan babi.
Cara mensucikannya, lebih dulu dihilangkan wujud benda najis itu, kemudian dicuci dengan air bersih 7 kali dan salah satunya dicampur dengan debu.

3     Najis yang dimaafkan

  1. Bangkai binatang yang darahnya tidak mengalir seperti nyamuk, kutu, dan sebagainya.
  2. Najis yang sangat sedikit.
  3. Darah bisul dan sebangsanya.
  4. Kotoran binatang yang mengenai biji-bijian yang akan ditebar, kotoran binatang ternak yang mengenai susu ketika diperah.
  5. Kotoran ikan d dalam air.
  6. Darah yang mengenai tukang jagal.
  7. Darah yang masih ada pada daging.

c.   Bersuci dari hadas

Hadas menurut makna bahasa “peristiwa”. Sedangkan menurut syara’ adalah perkara yang dianggap mempengaruhi anggora-anggota tubuh sehingga menjadikan sholat dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sehukum dengannya tidak sah karenanya, karena tidak ada sesuatu yang meringankan. Hadas dibagi menjadi dua :
1)      Hadas kecil, adalah perkara-perkara yang dianggap mempengaruhi empat anggota tubuh manusia yaitu wajah, dua tangan dan dua kaki. Lalu menjadikan sholat dan semisalnya tidak sah. Hadas kecil ini hilang dengan cara berwudlu.
2)      Hadas besar, adalah perkara yang dianggap mempengaruhi seluruh tubuh lalu menjadikan sholat dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sehukum dengannya tidak sah. Hadas besar ini bisa hilang dengan cara mandi besar.

B.     WUDLU

1.  Pengertian Wudlu
Wudlu secara bahasa berarti keindahan dan kecerahan. Sedangkan menurut istilah syara’ bersuci dengan air dalam rangka menghilangkan hadas kecil yang terdapat pada wajah, kedua tangan, kepala dan kedua kaki disertai dengan niat.
2.  Rukun Wudlu
Antara lain:
  • Niat
  • Membasuh muka
  • Membasuh dua tangan sampai siku
  • Mengusap sebagian kepala
  • Membasuh kaki sampai mata kaki
  • Tertib, artinya urut.
Sunnah Wudlu
  1.  Membaca basmallah
  2. Membasuh tangan sampai pergelangan terlebih dahulu
  3. Berkumur-kumur
  4. Membersihkan hidung
  5.  Menyela-nyela janggut yang tebal
  6. Mendahulukan anggota yang kanan
  7. Mengusap kepala
  8. Menyela-nyela jari tangan dan jari kaki
  9.  Megusap kedua telinga
  10. Membasuh sampai tiga kali
  11. Berturut-turut
  12.  Berdo’a sesudah wudlu    

4.      Hal-hal yang membatalkan wudlu

  •  Keluarnya sesuatu dari dua jalan
  • ertidur dengan posisi tidak duduk yang tetap
  •  Hilangnya akal (gila, pingsan, mabuk dan sebagainya)
  • Tersentuh kemaluan dengan telapak tangan
  • Tersentuhnya kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrim dan tidak beralas

C.    MANDI

1. Pengertian

Mandi dalam bahasa arab al ghuslu artinya mengalirkan alir pada apa saja. Menurut pengertian syara’ berarti meratakan air yang suci pada seluruh tubuh disertai dengan niat. Pengertian lain ialah mengalirkan air ke seluruh tubuh baik yang berupa kulit, rambut, ataupun kuku dengan memakai niat tertentu. Mandi ini ada yang hukumnya wajib dan ada yang sunnah.

2.Hal-hal yang mewajibkan mandi (mandi besar/ mandi wajib)

  • Hubungan suami istri
  • Mengeluarkan mani
  •  Mati
  • Haid
  • Nifas
  • Wiladah (melahirkan)

3.  Rukun mandi

  •  Niat
  • Menghilangkan najis bila terdapat pada badannya
  • Meratakan air ke seluruh tubuh, baik berupa rambut maupun kulit

4.  Sunnah mandi

  • Membaca basmallah
  • Berwudlu sebelum mandi
  •  Menggosok badan dengan tangan
  •  Menyela-nyela pada rambut yang tebal
  • Membasuh sampai tiga kali
  • Berturut-turut
  • Mendahulukan anggota yang kanan
  •  Memakai basahan

D.  TAYAMMUM

1.  Pengertian

Tayammum adalah salah satu cara bersuci, sebagai ganti berwudlu atau mandi apabila berhalangan memakai air. (Imam Zarkasyi, 1995:20)

2  Syarat tayammum

  1. Islam
  2. Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya, tetapi tidak bertemu
  3. Berhalangan mengguankan air, misalnya karena sakit yang apabila menggunakan air akan kambuh sakitnya
  4. Telah masuk waktu shalat
  5.  Dengan debu yang suci
  6. Bersih dari Haid dan Nifas

3.  Rukun tayammum

  1. Niat
  2.  Mengusap muka dengan debu dari tangan yang baru dipukulkan atau diletakkan ke debu
  3. Mengusap kedua tangan sampai siku, dengan debu dari tangan yang baru dipukulkan atau diletakkan ke debu, jadi dua kali memukul.
  4. Tertib

4.  Sunnah tayammum

  •  Membaca basmallah
  •  Mendahulukan anggota kanan
  • Menipiskan debu di telapak tangan
  • Berturut-turut

5. Hal-hal yang membatalkan tayammum

  • Semua yang membatalkan wudlu
  •  Melihat air, bagi yang sebabnya ketiadaan air
  • Karena murtad

E.  ISTINJA’

Apabila keluar kotoran dari salah satu dua jalan, wajib istinja’ dengan air atau dengan tiga buah batu, yang lebih baik mula-mula dengan batu atau sebagainya kemudian diikuti dengan air. (Sulaiman Rasjid, 1981:37)
Adab buang air:
  1. Sunnah mendahulukan kaki kiri ketika masuk ke dalam kamar mandi, mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi.
  2. Tidak berbicara selama ada di dalam kamar mandi.
  3.  Memakai alas kaki.
  4. Hendaklah jauh dari orang sehingga bau kotoran tidak sampai kepadanya.
  5. Tidak buang air di air yang  tenang.
  6. Tidak buang air di lubang lubang tanah.
  7. Tidak buang air di tempat perhentian.

F.     HIKMAH BERSUCI

  1.  Thaharah termasuk tuntutan fitrah.
  2.  Memelihara kehormatan dan harga diri orang Islam.
  3. Memelihara kesehatan.
  4. Menghadap Allah dalam keadaan suci dan bersih.
  5. Thaharah berfungsi menghilangkan hadas dan najis juga berfungsi sebagai penghapus dosa kecil dan berhikmah membersihkan kotoran indrawi.

KESIMPULAN

Kebersihan yang sempurna menurut syara’ disebut thaharah, merupakan masalah yang sangat penting dalam beragama dan menjadi pangkal dalam beribadah yang menghantarkan manusia berhubungan dengan Allah SWT. Tidak ada cara bersuci yang lebih baik dari pada cara yang dilakukan oleh syarit Islam, karena syariat Islam menganjurkan manusia mandi dan berwudlu. Walaupun manusia masih dalam keadaan bersih, tapi ketika hendak melaksanakan sholat dan ibadah-ibadah lainnya yang mengharuskan berwudlu, begitu juga dia harus pula membuang kotoran pada diri dan tempat ibadahnya dan mensucikannya karena kotoran itu sangat menjijikkan bagi manusia
Mungakin itu yang bisa saya bagikan dalam Artikel kali in dan semoga saja artikel ini sangat berguna untuk kita senua guna menjalankan ibadah terhadap Allah Swt.
dan saran serta kritik untuk artikel ini saya tunggu di bawah gna perbaikan artikel ini sekian dan terima kasih

legenda tanah jawa barat sangkuriang

Legenda Tanah Jawa Barat Sangkuriang

DUNIA ARTIKEL
Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Tanah Sunda. Legenda tersebut berkisah tentang terciptanya danau Bandung, Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, dan Gunung Bukit Tunggul. Dan berbagai cerita menarik yang patut disimak dari legenda tersebut adalah kisah cerita cinta antara anak dan ibunya.

Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara.

Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara.

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya.

Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama “Tangkuban Perahu.” mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama “Tangkuban Perahu.”
 Nah mungkin itu saja artikel kali ini bagi sobat yang ingin berkomentar silahkan berkomentar dibawah dan saya ucapkan terima kasih semoga artikel kali ini bermanfaat bagi sobat semua

nama mata uang yang ada di dunia

 Macam - macam nama mata uang dunia

Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

dan dalam artikel kali ini saya akan membagikan di bawah contoh mata uang dunia lengkap sehingga sobat tingggal mendownloadsnya langsung sesuai kebutuhan sobat
dunia artikel

dunia artikel
dunia artikel

dunia artikel


untuk melihat lebih lengkapnya silahkan klik tautan di bawah dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kunjungan nya di blog ini  semoga artikel ini bermanfaat
wasssalam

Mata uang Dunia Klik di Sini

Profil Negara Filipina

Profil Negara Filipina

Profil Negara Filipina
BENDERA FILIPINA
Negara filipina ditemukan oleh Ferdinand Magellan pada tahun 1521dengan menganut sistem pemerintahan demokrasi dengan presiden sebagai kepala negara. Dan 2 bahasa resmi, yaitu bahasa Filipina dan Inggris. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang profil Negara Filipina dimana Negara ini masih ter,masuk Negara tetangga kita dan termasuk dalam lingkaran anggota Asean

Berikut Profil Negara ini

Filipina adalah salah satu koloni Eropa pertama di Asia dan karena itulah telah dipengaruhi oleh budaya Asia dan Barat selama hampir 500 tahun. Wilayah di Asia Tenggara ini diakuisisi pada tahun 1500-an oleh Spanyol. Orang-orang Spanyol membawa tradisi Eropa dan agama Kristen. Setelah kekalahan Spanyol dalam Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diserahkan ke Amerika Serikat, yang dikelolanya selama 48 tahun. Orang-orang Filipina memperoleh kemerdekaan mereka pada 4 Juli 1946.
Penduduk
Kebanyakan warga Filipina adalah orang Melayu-Polinesia dan berhubungan erat dengan orang-orang dari Malaysia dan Indonesia. Etnis China membentuk kelompok minoritas kecil. Filipina memiliki salah satu tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di Asia. Sekitar setengah penduduknya hidup di Luzon, pulau terbesar. Sekitar 70 persen tinggal di daerah pedesaan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir banyak orang telah pindah ke kota-kota, terutama ke daerah metropolitan besar Metro-Manila, ibukota Filipina, di Luzon.

Agama

Filipina adalah satu-satunya negara di Asia dengan jumlah penduduk mayoritas Kristen. Lebih dari 80 persen warga Filipina beragama Katolik Roma. Sekitar 9 persen adalah pemeluk Protestan. Ada juga minoritas Muslim kecil. Sejumlah gereja Kristen lokal telah terbentuk, termasuk Gereja Independen Filipina (Aglipayan), didirikan pada tahun 1902, dan Gereja Kristus (Iglesia ni Cristo), yang didirikan pada tahun 1914.
Orang Filipina yang tinggal di pulau-pulau paling selatan telah memeluk Islam beberapa abad sebelum kedatangan orang-orang Spanyol. Hari ini Muslim Filipina, kadang-kadang disebut Moro oleh orang Kristen, membentuk sekitar 5 persen dari populasi. Sebagian besar tinggal di Mindanao selatan dan Kepulauan Sulu. Kebebasan beragama dan pemisahan gereja dengan negara dijamin untuk semua orang oleh konstitusi Filipina.

Pendidikan

Filipina memiliki salah satu tingkat melek huruf tertinggi di Asia. Sekitar 95 persen dari penduduknya mampu membaca dan menulis. Pendidikan umum terdiri atas empat tahun sekolah dasar, dua tahun sekolah menengah, dan empat tahun sekolah tinggi. Sekolah sifatnya wajib di empat tingkat pertama. Bahasa Filipina adalah bahasa yang dipakai di sekolah dasar. Bahasa Inggris juga diajarkan dan digunakan secara luas, tetapi kekhawatiran tentang penurunan kefasihan dalam bahasa Inggris telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dan untuk lebih lengkapnya klik tautan di bawah ini

Negara Filipina

ATAU ANDA JUGA INGIN MEMBACA 

FROPIL NEGARA SINGAPURA

dekrit presiden dan latar belakngnya

Latar Belakang

Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota konstituante mulai bersidang pada November 1956. Namun pada kenyataannya sampai tahun 1958 belum berhasil merumuskan UUD yang diharapkan. Sementara, di kalangan masyarakat pendapat-pendapat untuk kembali kepada UUD '45 semakin kuat. Dalam menanggapi hal itu, Presiden Soekarno lantas menyampaikan amanat di depan sidang Konstituante pada 22 April 1959 yang isinya menganjurkan untuk kembali ke UUD '45. Pada 30 Mei 1959 Konstituante melaksanakan pemungutan suara. Hasilnya 269 suara menyetujui UUD 1945 dan 199 suara tidak setuju. Meskipun yang menyatakan setuju lebih banyak dan tetapi makanya pemungutan suara ini harus diulang, karena jumlah suara tidak memenuhi kuorum. Kuorum adalah jumlah minimum anggota yg harus hadir di rapat, majelis, dan sebagainya (biasanya lebih dari separuh jumlah anggota) agar dapat mengesahkan suatu putusan. Pemungutan suara kembali dilakukan pada tanggal 1 dan 2 Juni 1959. Dari pemungutan suara ini Konstituante juga gagal mencapai kuorum. Untuk meredam kemacetan, Konstituante memutuskan reses (masa perhentian sidang parlemen; masa istirahat dari kegiatan bersidang) yang ternyata merupakan akhir dari upaya penyusunan UUD..
Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah dekret yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno pada 5 Juli 1959. Isi dekret ini adalah pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian undang-undang dasar dari UUD Sementara 1950 ke UUD '45.


Si Dari Dekret Tersebut Antara Lain:

KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Dengan ini menyatakan dengan khidmat :
Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 yang disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia dengan amanat Presiden pada tanggal 22 April 1959 tidak memperoleh keputusan dari Konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Sementara;
Bahwa berhubung dengan pernyataan sebagian besar anggota-anggota Sidang Pembuat Undang-Undang Dasar untuk tidak lagi menghadiri sidang. Konstituante tidak mungkin lagi menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh rakyat kepadanya;
Bahwa hal yang demikian menimbulkan keadaan keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan keselamatan Negara, Nusa, dan Bangsa, serta merintangi pembangunan semesta untuk mencapai masyarakat yang adil makmur;
Bahwa dengan dukungan bagian terbesar rakyat Indonesia dan didorong oleh keyakinan kami sendiri, kami terpaksa menempuh satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Negara Proklamasi;
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945 menjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adlah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi tersebut,
Maka atas dasar-dasar tersebut di atas,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Menetapkan pembubaran Konstituante.
Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 berlaku lagfi bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia terhitung mulai hari tanggal penetapan dekrit ini dan tidak berlakunya lagi Undang-Undang Dasar Sementara.
Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, yang terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara akan diselenggarakan dalam waktu sesingkat-singkatnya.Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Juli 1959
Atas nama Rakyat Indonesia
Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang

SOEKARNO
sekian artikel kali ini semoga artikel ini juga bernafaat bagi sobat
terima kasih baca juga artikel yang lain di http://bmcnetku.blogspot.com/

contoh artikel sunda tea

 CONTOH ARTIKEL SUNDA

Dalam kesempatan ini saya akan membagikan contoh artikel sunda yang mungkin  sedang anda cari unyik tugas sekolah dan di bawah ini beberapa contoh artikel sunda

Mama Haji Sulaeman


Tapi, lamun nini geus cumarita, panon anu geus cepel ogé ngadak-ngadak muka deui. Geus puguh ceuli mah direbingkeun, da hayang jéntré ngadéngé carita ti anu jadi nini. Listrik geus aya, ngan teuing kunaon, anu jadi aki leuwih resep maké batu batré tibatan listrik keur ngahurungkeun radio téh.
Ti baheula, Sukabumi téh nelah kota santri. Sawaréhna ngadon ngaréndong di masigit atawa di pondok anu diwangun gigireun masigit. Wanci  janari leutik, hawa meujeuhna tiis, simpé, anu maca Qur’an laun ogé teu weleh kadéngé, geus puguh lamun anu macana réang mah. Zaman kiwari mah kuring asa anéh, tong boroning jalma, dalah anu ngaranna hayam ogé kongkorongokna téh geus teu tangtu, teuing sugan hayam geus jarang? Meureun matak kieu ogé aya anu salah.

Ceuk nini, Ajengan anu dipikasérab, boh ku Walanda ogé ku masarakat wewengkon Balandongan nyaéta Mama Haji Sulaeman. Anu séjén ngomongkeun boga élmu saépi angin. Keun teu kudu dicaritakeun masalah bisa ngaleungit atawa henteuna mah, anu puguh mah naon anu jadi kasang tukang, Mama Haji nepi ka dipikasérab ku jalma-jalma.?

Dipikasérabna jalma sarimbag jeung élmu anu dipimilik ku éta jalma. Ngan teu cukup nepi ka dinya, élmu anu dipimilik téh kudu bener-bener ngajirim jadi tingkah laku anu nyata. Élmu anu dipimilik éstu dibuktikeun ku amalan-amalan anu nyata. Lamun ceuk agama, jalma téh kudu hormat ka sasama, meureun hormat ka sasama téh lain saukur caritaan dina paimbaran wungkul , ogé diréalisasikeun dina réngkak paripolah. Kaikhlasan ieu jigana anu jadi matak, nerapna élmu anu diajarkeun ku Mama Haji ka para santrina. Kaikhlasan ieu anu jadi matak dipikasérabna Mama haji ku balaréa.

Ceuk Walter Lippman, tindakan jalma-jalma anu ikhlas ieu, anu bisa ngahirupkeun sumanget jalma-jalma letoy, hal anu  mustahil bisa jadi teu mustahil.Contona: asa jauh langit ka taneuh, bangsa urang anu ngan saukur ngagunakeun bambu runcing bisa merangan Walanda anu marawa bedil, merieum, kapal tempur, tank baja, jeung bom. Ku kaikhlasan mah, ku ngucapkeun ALLAHU AKBAR ogé, jalma-jalma anu teu dahar sapopoé bisa ngawujud jadi singa di médan laga. Antukna, ceuk Lippman kénéh, lamun kaikhlasan geus jadi motivasi hiji bangsa: “Bangsa anu geus leungiteun kayakinan dina sagala hal téh bakal manggihan deui rasa percaya kana dirina sorangan.”

Lain Mama Haji Sulaeman wungkul meureun anu boga sifat éta téh, ogé diturutan ku rahayat séjénna, sok sanajan teu saeutik meureun dina zaman Walanda ogé aya bangsa urang anu nyokot  untung tina énténg, ngakhiatan bangsa sorangan , ngajual harga diri ka panjajah keur kasenangan diri, kulawarga, jeung kanca-kancana. Sabab, taneuh anu ku urang ditincak, cai hujan anu ngaguyur bumi, emas anu ku urang dikeduk, lain warung, lain Toko, lain tempat jual beuli barang loakan. Tapi milik Anu Maha Kawasa.

CONTOH ARTIKEL KE DUA

Tungtung Zaman


Dina gawir Anu lungkawing. Lamun teu boga cara pikir anyar, geus tangtu katinggaleun ku batur anu cara pikirna aranyar. Asa patojainyah pisan, zaman sing sarwa anyar tapi ku kuring disebut zaman akhir. Lamun niténan sajarah manusa kalayan tenget, sabenerna, hirup jeung sajarah manusa teu bisa dipisah-pisah, direcah kawas urang nyiksikan daging, ti mimiti sajarah manusa aya, ti mimiti seratan dipikawanoh ku manusa anu disebut zaman sajarah téa, nepi ka danget kiwari kudu disajajarkeun kalawan bener. Pentingna nyayahokeun sajarah téh lain saukur keur nambahan pangarti, tapi aya hal séjén, ku ngartina urang kana sajarah kahirupan manusa, bakal muka diri urang, lamun zaman ti mimiti aya manusa nepi ka danget ayeuna téh, éstu hiji mata ranté anu teu bisa misah. Kuring kumawani nyerat, lamun zaman anu ayeuna ku urang keur dicicingan mangrupa zaman akhir, gawir anu lungkawing, lain pédah nyanyahoan, tapi teu leupas tina hiji  kayakinan, lamun sagala anu fana geus tangtu bakal manggih tungtung.

Tapi sing inget, da anu ngaranna kolonialisasi jeung impérialisasi mah teu saukur dialaman ku zaman pasca révolusi industri wungkul, kahayang manusa  ngumawasa ka manusa séjénna geus lumangsung jauh saméméh zaman modérn. Dina mangsana, manusa bakal jadi siga robot anu aya dina hiji kotak, dikumpulkeun ku anu bogana, terus dicocoo sakahayang manéh. Manusa ngan jadi saukur barisan data, ngaran anu dipajang dina papan data, dipaksa sangkan nyabut jatidiri anu sajati, urang Sunda bakal kapaksa ngaleupaskeun kasundaanna da keur ngudag batur anu geus nyaluyukeun manéh jeung zaman.  Da dina zaman akhir mah moralitas geus moal laku. Anu laku di dieu mah nyaéta populéritas.

Hartina, pola pikir urang geus pakem, ngan saukur ngandelkeun kognitif wungkul, atuh kusabab anu digugulung téh kognitif, geus tangtu anu dikaluarkeun ku diri urang ogé hal anu kudu loyog jeung pikiran urang. Lain pikiran murni, tapi pikiran anu geus dibaruang ku kaayaan. Lain hartina kuring teu percana kana humanisme, da humanisme anu sabenerna mah ngajarkeun lamun manusa téh sabagé puseur kakawasaan, hirup jalma ditangtukeun ku éta jalma. Miceun hal-hal anu métafisik tina kahirupan.

Kusabab kognitif anu digugulung jeung diajén-ajén, balukarna anu diajén-ajén, diadén-adén, diménak-ménak téh lain saukur eusi sirah, tapi raga badag anu katénjo wungkul, lahiriah anu karampa. Titél anu nyantél, status sosial, jeung jabatan anu jadi ukuran manusa boga harkat di hareupeun manusa séjénna.
Toffler bisa jadi hiji jalma anu boga kayakinan, lamun hirupa manusa téh bakal salilana ngajurus kana kamajuan. Da anu ngaranna ngaramalkeun mangsa ka hareup mah hiji hal anu mustahil. Lamun manusa geus dialeutkeun ngan saukur barisan data anu minuhan papan data, computer, robot bari teu boga haté, anu bakal digugulung téh kumaha carana ngéléhkeun anu séjén. Pasanggiri anu dimeunangkeun ku agama ngan saukur tina kaalusan, tapi lamun haté geus dicabut tina kahirupan, pasanggiri anu lumangsung nyaéta, kumaha carana sangkan urang anu meunang sorangan, dina éléhna ogé urang moal narima.






contoh tembang atau kawih sunda tea

Mupu Kembang

Kawih    : Dewi Asri

(Dicutat tina Wawacan Mundinglaya Dikusumah)
Hujang paéh jadi waru
Ngarah diala kulitna
Diuntay dijieun tambang
Dipaké nalian munding
Munding sotéh Mundinglaya
Mundinglaya Dikusumah
Gusti Anom Pajajaran
(Ceuk Dewi Asri ka Mundinglaya Dikusumah)
Ulah angkat dinten Saptu
Saptu mah numbuk di windu
Ahad mah larangan bulan
Senén sok rajen kadeseh
Salasa matak kabandang
Rebo mal maak kaboyong
Kemis ninggang kalapati
Juma’ah awon dintenna

Papatét

Pangkat : Daweung diajar ludeung

Gunung gedé siga nu nandé
Nandean ka diri abdi
Gunung pangrango ngajogo
Ngadagoan abdi wangsul
Wangsul ti pangumbaraan
Kebo mulih pakandangan
Nya muncang labuh ka puhu
Anteukeun ka nagarana

Wangsit Pahlawan

(Dicutat tina Ganda Mekar)

Tangkal puring ciri kuring
Samoja nu mawa beja
Hanjuang perlambang nohonan berjuang
Nu tinggal tutunggul, tanggal reujeung ngaran
Jadi misil wakil wangsit
Pangnepikeun ka manéhna
Anu masih araraya
Para Pahlawan nu pandeuri

Indonesia Gemah Ripah

(Dicutat tina Ganda Mekar)

Indonesia gemah ripah loh jinawi
Alam éndah héjo lembok sugih mukti
Subur tutuwuhan, beunghar pepelakan
Alam héjo ngemploh karaharjan lemah cai
Kakayon tumuwuh subur pajangkung-jangkung
Petetan ngawujud sirung pagulung-gulung
Piraku rek téga, piraku rék réla
Alam nu héjo ngemploh pinarengan ngarangrangan teu kariksa

semoga artikel ini berguna dan saran serta kritiknya sdari artikel ini saya tunggu di kolom komentar
terimakasih